Rabu, 12 Agustus 2015

Harap Turun ke Goa Jomblang? Tersebut Dia Syaratnya...

Gua Jomblang di Kawasan Karst Gunungkidul, Di Yogyakarta sebagai satu diantaranya obyek wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi. Wisatawan mampu turun juga mengakses goa, melihat vegetasi hutan purba, ornamen goa, hingga melihat cahaya matahari yang masuk melalui Goa Grubug dari di terowongan goa.

Pelancong yang menjalankan event wisata dalam Goa Jomblang termasuk menuju di acara yang berisiko tinggi. Kegiatan telusur goa ini membutuhkan fisik yang bagus. Selain itu, pengetahuan keamanan dan merupakan hal yang menentukan untuk dilihat.

"Bagi yang berhasrat turun ke Goa Jomblang, wajib kuat alternatif kaki 2 kali mengelilingi sepak bola tanpa berhenti," jawab pemilik Jomblang Resort yang serta Presiden Himpunan Aktifitas Speleologi Indonesia, Cahyo Alkantana saat dihubungi KompasTravel pada Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Ia mencurahkan syarat dengan standar fisik ini dikarenakan pengunjung seusai turun ke Goa Jomblang akan berjalan dalam di goa dengan mendaki hutan purba yang berada dalam dalam. Cahyo beralasan bahwa pengunjung sudah kuat berjalan kaki berkeliling lapangan bola, perjalanan dalam di goa bakal bukan mudah terasa lelah.

"Kalau turunnya wisatawan memakai jalur khusus pelancong. Nanti kamu hauling (angkut serta ditarik dan diturunkan memanfaatkan sistem tali). Pemandu bakal menambahkan (sistem hauling)," ujarnya.

Penelusur goa sekaligus penyelam ini menuturkan seluruh wisatawan yang akan turun ke Goa Jomblang bakal ditemani dengan pemandu berlibur. Sedangkan, proses hauling demi turun, pelancong bakal menuruni juga bantuan tali sepanjang 30 detik. Membuka jalur khusus wisatawan, jelas Cahyo, akan turun sedalam 70 meter dari titik mulut goa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar